Kiat Menghadapi UN

Ujian Nasional masih menjadi Pro Kontra ditengah masyarakat Indonesia. Namun demikian bagi siswa kelas akhir tahun disetiap tingkatan pendidikan baik itu SD, SLTP dan SLTA merupakan sebuah kewajiban yang harus dihadapi sebagai syarat kelulusan. Memang hal ini bertentangan dengan konsep pendidikan modern yang memandang setiap individu siswa memiliki Multiple Intelligence yang khas. Akan tetapi Government Policy Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 58 ayat (2), tidak dapat dibantah mau tidak mau, suka tidak suka siswa wajib mengikutinya.

Menurut pengamat pendidikan, Arief Rachman, dari 3 prinsip pendidikan, UN 2010 melanggar salah satu prinsip yaitu keadilan.
“Dalam pendidikan, ada 3 prinsip yaitu mutu, keadilan dan efisiensi. Dalam konteks ini, pemerintah telah melanggar prinsip keadilan yang menjadi hak siswa,” ujar Arief saat berbincang-bincang dengan detikcom pagi ini, Rabu, (28/4/2010).
 
Penyamarataan standar kelulusan dari Sabang sampai Merouke menunjukkan pemerintah tidak melihat kekuatan masing-masing daerah. Padahal, faktor-faktor pengajaran tiap daerah berbeda-beda. “Kondisi daerah terpencil, staf pengajar, fasilitas belajar juga mempengaruhi kualitas pendidikan. Kok ini disamakan di seluruh Indonesia. Lah wong yang di SMA 8 Jakarta aja ada yang tak lulus, bagaimana yang dipelosok?” 
 
Solusinya, seharusnya pemerintah hanya menerapkan standar norma minimal kelulusan. Yaitu standar minimal sama, tapi harus ada standar minimal daerah. Dengan cara ini, maka UN dapat menghitung prestasi anak dan bukannya prestasi mutu pendidikan.
Solusi lain yang dapat diterapkan dalam menghadapi Ujian Nasional ini adalah:
1. Mental; membangun mental peserta didik agar tidak cemas, khawatir dan gelisah saat mengerjakan soal UN.
2. Latihan: dengan memperbanyak latihan pengerjaan soal-soal UN yang terdahulu atau melalui buku-buku persiapan UN yang juga memberikan prediksi soal dapat memberikan kekuatan pada siswa dalam menjawab soal-soal UN dengan benar ini telah terbukti oleh beberapa lembaga penyelenggara bimbel di daerah. tentunya tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan dari guru pengapu pelajaran yang relevan.
3. Kuasai Trik; dalam pengerjaan soal UN (soal pilihan berganda) ada beberapa trik yang dapat digunakan -.Pertama dengan membaca dan memahami maksud dari pertanyaan soal yang diajukan setiap item soal, -.kemudian baca dengan seksama opstion A, B, C, D, E. 
-.Lakukan eliminasi option tersebut yang menurut penilaian siswa tidak relevan dengan soal untuk  
   memperkecil pilihan sehingga kemungkinan benar akan menjadi lebih besar
-. pilih option jawaban yang tidak sejenis atau bertentangan dengan yang option jawaban yang lain.
-. Jika anda menemukan kebuntuan dalam menjawab pilihah option jawaban yang paling panjang karena 
   dalam membuat option jawaban yang benar cukup sulit untuk menyingkat keterangan.
4. Doa; sarankan Siswa untuk meminta restu orang tua ketika siswa hendak meninggalkan rumah menuju tempat Ujian dan agar meminta orang tua mendoakan keberhasilan anaknya karena ini akan menimbulkan ketenangan peserta dalam berpikir. A Calm Thinking Produce A Good Thinking.
5. Ikhlas; Langkah terakhir setelah semua usaha dijalankan sadarilah bahwa UN sudah menjadi bagian dari episode cerita hidup yang tak dapat dihindari maka terimalah dengan ikhlas hasil serahkan kepada Yang Maha Kuasa lakukan dengan tanpa beban sehingga walau sulit anda akan tetap merasakan senang dalam pengerjaannya. rasa senang merupakan kunci yang membuka Brain Tool anda dalam menemukan solusi atau jawaban setiap soal UN.

SELAMAT MENCOBA.
Salam Hangat dari Penulis. 
SEMOGA SUKSES!!!

Tertanda
Seorang guru yang peduli.


Akhmad Wahyudin
 

Komentar

Postingan Populer